1.
TCP Packet
Transmission
Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah satu set aturan standar
komunikasi data yang digunakan dalam proses transfer data dari satu komputer ke
komputer lain di jaringan komputer tanpa melihat perbedaan jenis hardware.
Protokol TCP/IP dikembangkan dalam riset pertama kali oleh Defense Advanced
Research Projects Agency (DARPA) di Amerika Serikat dan paling banyak digunakan
saat ini yang implementasinya dalam bentuk perangkat lunak (software) di system
operasi. Protokol TCP/IP dikembangkan dalam riset pertama kali oleh Defense
Advanced Research Projects Agency (DARPA) di Amerika Serikat dan paling banyak
digunakan saat ini yang implementasinya dalam bentuk perangkat lunak (software)
di system operasi.
2.
UDP Packet
Packet
yang digunakan untuk mengirimkan pesan pendek yang disebut datagram antar
sesama program dalam jaringan
3.
Router
Komputer
yang software dan hardwarenya diperuntukkan untuk melakukan routing dan
forwarding. Router menyambungkan dua atau lebih subnet.
4.
Ping of Death
Packet
yang mengandung lebih dari 65,536 byte, yang merupakan jumlah maksimum dari
ukuran IP packet. Ping semacam ini dapat mengakibatkan crash pada komputer
penerima ping.
5.
Router Switch
Suatu alat dalam jaringan yang menghubungkan
beberapa segment dalam network.
Film “Warrior of the Net”
menjelaskan tentang proses perjalanan data di dalam jaringan internet.
Perjalanan data di mulai ketika misalnya kita sedang mengklik sebuah alamat
link (semisal http://www.facebook.com). Pertama-tama data tersebut masih berupa
bit-bit yang kemudian dikemas menjadi paket-paket data. Pada setiap paket data
diberikan label yang berisi informasi penting seperti alamat pengirim, alamat
penerima, jenis paket, serta alamat proxy.
Setelah diberikan label
yang berisi informasi penting tersebut, paket data tersebut akan masuk ke dalam
jaringan LAN(Local Area Network) dimana di dalam jaringan LAN ini terdapat
banyak sekali paket data yang berlalu-lalang. Paket-paket data tersebut seperti TCP
packet, UDP packet, ICMP ping packet, sehingga tidak menutup kemungkinan
akan terjadi collision atau tabrakan antar paket. Untuk menghindari terjadinya
collision tersebut maka terdapat Router atau penghala. Router akan membaca
alamat pada paket-paket data tersebut dan memindahkan paket-paket tersebut ke
alamat yang dituju. Dalam penanganan oleh Router, tidak menutup kemungkinan ada
paket data yang hilang.
Setelah melewati Router, kemudian paket data akan dipilah kembali oleh
Switch. Cara kerja Switch lebif efisien daripada Router.
Fungsi Switch juga sama yaitu memilah paket-paket data untuk dikirim ke alamat
tujuanya. Pada tahap selanjutnya paket data akan masuk ke dalam Network
Interface dan mengantri untuk melewati Proxy. Proxy berfungsi
sebagai perantara untuk mengurangi beban yang ada di jaringan internet. Selain
itu Proxy juga berperan dalam keamanan data. Proxy akan membuka setiap paket
data yang masuk dam membaca URL di dalamnya. Ketika ditemukan URL yang
terlarang maka Proxy akan segera menghancurkan paket data tersebut.
Kemudian untuk paket-paket
data yang berhasil lolos dari Proxy akan melanjutkan perjalananya. Kemudian
paket-paket data akan melewati Firewall. Firewallberfungsi untuk mencegah
paket-paket data yang tidak diinginkan masuk kedalam jaringan perusahaan serta
mencegah bocornya data atau informasi rahasia dari perusahaan. Setelah berhasil
menembus Firewall, paket-paket data tersebut akan kembali di pilah oleh Router
untuk masuk ke dalam Bandwith yang disediakan. Tidak semua paket data dapat
memasuki Bandwith yang di sediakan. Untuk paket data yang tidak berhasil masuk
ke dalam Bandwith maka akan dikirimkan permintaan untuk pengiriman paket data
kembali.
Pada akhirnya paket-paket
data tersebut telah sampai pada jaringan Internet. Ketika paket data sampai di
alamat yang dituju, paket data harus memasuki Firewall kembali. Di dalam
Firewall ini paket data yang berbahaya seperti Ping of Death akan dihancurkan.
Firewall akan membuka jalur port. Terdapat beberapa port, misalnya port 80 yang
digunakan untuk halaman we, port 25 digunakan untuk email, dan port 21
digunakan untuk FTP(File Transfer Protocol). Paket-paket data yang tidak sesuai
dengan kriteria port yang di tentukan akan segera di hancurkan.
Setelah melalui perjalanan
yang panjang paket data akan sampai di web server, paket data akan dibuka satu
demi satu untuk diambil datanya. Kemudian paket data yang telah kosong akan
diisi kembali untuk menyampaikan informasi jawaban kepada si pengirim data.
Paket data jawaban tersebut akan melalui proses yang sama untuk sampai ke
komputer si pengirim.